Sebagai upaya mengembangkan potensi suatu desa menjadi usaha yang dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat, BUMDes Desa Balongan Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu meresmikan Unit Usaha Produksi Air Minum (Perdum) dan pengembangan tempat wisata Pantai Balongan Indah (Bali), Sabtu (5/1) .

Atas peresmian BUMDes tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu sangat mengapresiasi karena semenjak Desa Ujunggebang menjadi BUMDes terbaik ke-II di Jawa Barat, BUMDes yang lain di Indramayu langsung merespon dan mengembangkan potensi desanya dengan mengembangkan  Unit Usaha.

“Peresmian Unit Usaha BUMDes di Balongan itu kan pengembangan  Pantai Bali “Balongan Indah”, artinya ada sebuah respon yang baik dari setiap desa dalam memberdayakan masyarakat untuk berjalan, salah satunya di bidang ekonomi, dari situlah masyarakat mendapatkan keuntungan materi dan pertumbuhan ekonomi semakin baik,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/1)

Sugeng menambahkan, dengan adanya BUMDes  dirinya menyakini tidak akan membebankan Anggaran Dana Desa (ADD)  dalam mengembangkan modal usaha BUMdes  karena sudah mempunyai presentasi sendiri-sendiri sesuai dengan  aturan serta regulasi yang jelas.

“Artinya begini, BUMDes itu kan modal usahanya dari DD, dari situ sudah ada presentasinya buat kebutuhan pembangunan 80% dan buat pemberdayaan masyarakat 20%, sehingga dari regulasi itu tidak akan mengganggu anggaran kegiatan yang lain,” tambahnya.

Sementara itu Ketua Forum BUMDes Kabupaten Indramayu Taripan saat menghadiri peresmian Unit Usaha BUMDes di Desa Balongan dirinya berharap, dari 309 desa di Kabupaten Indramayu,  di tahun 2019 BUMDes dapat berjalan dengan baik dan terus mengembangkan usahanya melalui dukungan koordinasi pihak Pemerintah dan Forum BUMDes Indramayu.

 “Semoga saja BUMDes yang baru bergerak dan sudah bergerak mengembangkan usahanya dapat berjalan dengan baik dan terus berkoordinasi dengan DPMD serta Forum BUMDes Indramayu agar berjalan dengan benar,”