Artikel
Gelar Jambore Kader Posyandu, Bidan Desa Ajak Warga Galakkan Pencegahan Stunting
Pemdes Balongan - Upaya pemerintah dalam mengatasi stunting rupanya sangat serius.
Hal itu terbukti sejauh ini Pemerintah terus melakukan sejumlah upaya agar Indonesia terbebas dari stunting.
Mulai dari menggalakan sosialisasi yang dilakukan secara kontinu baik di tingkat pusat, daerah hingga tingkat desa salah satu yang terjadi di Desa Balongan Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat.
Pada Rabu, 10 Mei 2023, Pemerintah Desa Balongan kedapatan menjadi lokasi digelarnya kegiatan yang bertajuk "Jambore Kader Posyandu".
Kegiatan Jambore Kader Posyandu berlangsung di aula Desa Balongan dan dihadiri oleh hampir seluruh Kader Posyandu.
Acara tersebut turut dihadiri juga oleh Ibu Kadmi selaku Ketua PKK Desa Balongan dan Bidan Desa Dinie Septi Z.
Dalam sambutannya, Kadmi berharap agar kegiatan Jambore Kader Posyandu ini mampu menjadi pelecut semangat bagi para Kader Posyandu untuk memberikan informasi kepada warga akan pentingnya pencegahan stunting.
Tak hanya pembahasan mengenai pencegahan stunting, kegiatan tersebut juga disampaikan hal lainnya seperti pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue atau yang sering kita kenal dengan sebutan DBD.
Terlebih sejauh ini Indonesia masih memasuki musim hujan yang tentu berpotensi maraknya penyakit DBD.
Di sisi lain, Dinie selaku Bidan Desa dan narasumber dalam kegiatan ini juga terus menekankan upaya pencegahan stunting.
Beliau meminta agar kader posyandu bisa terus menerus memberikan pemahaman kepada warga akan pentingnya pencegahan stunting.
"Ibu-ibu kader diharapkan bisa menyampaikan pencegahan stunting terutama saat adanya kegiatan posyandu," ucap Dini.
Dini pun menambahkan sejauh ini pemerintah terus melakukan pelbagai upaya untuk bisa mensukseskan program pencegahan stunting.
"Pemerintah kan sejauh ini sudah memberikan bantuan berupa telur dan ayam untuk pencegahan stunting terutama bagi anak balita," tambahnya.
Seperti diketahui, upaya pencegahan stunting ini juga sudah dilakukan sejak dini dimana ibu-ibu hamil telah diberikan bantuan berupa vitamin, biskuit hingga susu untuk pencegahan stunting.
Tak lupa, Dinie juga menyampaikan pesan kepada Kader agar dalam pelaksanaan posyandu bisa tetap berpegang teguh dengan prinsip transparansi dan akuntabel.
" Mohon ya Ibu-ibu, pada saat melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan agar lebih teliti," tutur Dini.
" Karena seringkali kita menemukan data yang kurang tepat sehingga setelah dilakukan validasi ulang terjadi perbedaan," tegasnya.***